Deddy Corbuzier: Buka Puasa dengan yang Manis itu Salah Besar!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan-makanan manis sudah menjadi menu wajib saat berbuka puasa. Kita berharap makanan dan minuman tersebut dapat memulihkan energi dan stamina kita setelah berpuasa sekitar 14 jam. Namun terkadang, kita berlebihan dalam menyiapkan menu santapan berbuka. Isinya manis semua. Tapi sebetulnya, apakah makanan manis memang dianjurkan untuk berbuka puasa? Mantan mentalis kondang, Deddy Corbuzier, buka suara terkait hal tersebut.
Bukan salah ajaran agama, tapi iklan telah mempengaruhi semuanya.
Deddy Corbuzier mengatakan semua agama mengajarkan puasa, meski dengan cara yang berbeda-beda. Puasa memiliki sejuta manfaat untuk kesehatan tubuh. Menurut dia, anggapan berbuka puasa dengan yang manis adalah salah besar. Penggagas diet OCD itu menyatakan makanan manis berbahaya bila dikonsumsi saat buka puasa. Ia pun berkonsultasi dengan Ustaz Wijayanto mengenai hal tersebut.
Ternyata, menurut Ustad Wijayanto tak ada anjuran berbuka dengan yang manis dalam Islam. Hanya saja, dianjurkan berbuka dengan makanan yang belum disentuh api, tangan, atau bahan kimia. Kurma dan buah-buahan masuk dalam makanan yang dianjurkan karena mengandung manis alami. Berbuka dengan yang manis dengan gula buatan dapat memicu kegemukan. Tak heran, banyak orang menjadi lebih gemuk setelah puasa Ramadan.
Editor’s picks
Deddy Corbuzier menjelaskan tentang indeks glikemik, yaitu proses pengolahan makanan dalam tubuh. Semakin tinggi indeks glikemik, maka semakin cepat makanan itu dicerna. Begitu sebaliknya. Kita dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah supaya tubuh selalu sehat dan bugar.
Baca juga: 4 Pemicu Berat Badan Naik Usai Puasa dan Lebaran
Kurma, kata Deddy, merupakan makanan yang memiliki karbohidrat kompleks yang memerlukan waktu lama untuk diproses tubuh. Begitu pula dengan buah-buahan. Sedangkan, karbohidrat simpel seperti sirup, nastar, cokelat, dan makanan manis lainnya mudah dicerna, sehingga membuat badan cepat gemuk.
Jadi berbuka dengan yang manis benar atau tidak? Benar apabila karbohidrat tersebut kompleks. Dengan kata lain manis yang asli dari Tuhan, bukan buatan manusia. Deddy menegaskan kita semua tidak pernah dibohongi oleh ajaran apapun. Kita hanya dibohongi iklan produk makanan manis.
Netizen ramai-ramai berkomentar.
Baca juga: 9 Cara Mudah Turunkan Berat hingga 10 kg Selama Ramadan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.