Ternyata, Ini Beda 7 Teknik Memasak dalam Bahasa Inggris yang Sering Kita Dengar!

2. Roast

NY Times

Roast merupakan teknik memanggang. Perlu dibedakan dengan grill ya! Ingat, kalau sate itu dibakar, bukan dipanggang. 

Roast menggunakan gelombang panas untuk mematangkan makanan. Ada dua jenis roast yang biasanya digunakan. Pertama, roast dengan melakukan sear terlebih dahulu. Dalam memasak roast beef misalnya, potongan daging dimatangkan secara merata bagian luarnya, dengan sedikit minyak di panci (sear). Kemudian, dimasukkan ke dalam oven untuk dipanggang. 

Cara kedua adalah meletakkan bahan makanan pada kaldu, dan memasaknya dalam oven. Biasanya, yang dimasak dengan teknik ini adalah sayuran keras seperti brokoli, wortel, kentang, dan daging putih seperti ayam dan salmon yang umumnya dibungkus dengan alumunimum foil sebelum dimasukkan ke dalam oven. 

Oh ya, kalau makanannya berbasis tepung dan tujuannya adalah pastri, maka sebutannya adalah bake, bukan roast!

3. Braise

chowstatic.com

Definisi Bahasa Indonesia yang paling dekat dengan kata braise mungkin adalah tumis. Sama-sama memasukkan bahan makanan pada minyak kemudian dimasak. Bedanya, makanan yang di-braise biasanya ditutup dan dibiarkan matang/mendidih selama beberapa waktu agar bumbu dan minyak semakin meresap. 

4. Broil

wetmarket.com

Konsep yang mirip-mirip dengan roast, broil adalah teknik memasak makanan (biasanya daging) dengan radiasi panas yang intensif dan cepat. Hasilnya, bagian luar menjadi krispi, dan bagian dalam yang masih lembut. Harap jangan salah paham bahwa broil adalah kombinasi dari kata boil (merebus) dan oil (minyak).

Baca Juga: 7 “Makanan Sampah” yang Kamu Makan Setiap Hari Tanpa Kamu Sadari

5. Fry dan Saute

Business insider

Apa bedanya fry dan saute (baca: sa-taey)?

Pasti sudah banyak yang tahu kalau fry adalah menggoreng. Bedanya dengan sear terletak pada penggunaan minyaknya. Biasanya, penggunaan minyak lebih banyak dan menutupi hampir semua bagian makanan. Kalau minyaknya sangat banyak hingga bisa menutupi keseluruhan makanan, maka sebutannya adalah deep-fry.

Sementara, saute adalah memasak dengan panas yang tinggi serta minyak yang sedikit dalam sekejap. Biasanya, saute dilakukan dengan menunggu panci menjadi sangat panas, hingga minyak yang dimasukkan langsung mendidih. Kemudian setelah makanan dimasukkan, panci digoyang dan makanan dibalik-balikkan secara konstan. Prosesnya tidak selama menggoreng, dan cenderung sebentar saja, berkat panas yang tinggi langsung disebarkan dengan proses menggoyang.

Jadi, sebenarnya mas-mas nasi goreng tidak 'menggoreng' nasinya, namun ia nge-saute nasi, bawang, minyak, kecap, daging, dan telurnya. Aduh, jadi laper!

6. Simmer dan Boil

youtube.com

Simmer dan boil sama sama menggunakan air untuk memasak. Bedanya, simmer adalah merebus dengan api kecil dalam jangka waktu yang lama (seperti sup dan kaldu). Sementara, boil yang juga berarti mendidih, berarti memasak dengan air suhu tinggi hingga mendidih dan matang. Memasak ramen dan telur, misalnya. Kalau terlalu lama, tentu minyak jadi super melar, dan telurnya pecah!

7. Toast

The Toast

Terakhir adalah toast. Mungkin yang langsung kepikiran adalah memanggang roti. Hakikatnya, toast adalah cara memasak dengan menempelkan makanan dengan sumber panas secara langsung. Misalnya, menempelkan roti di pemanggang, atau langsung pada panci tanpa bantuan minyak ataupun mentega. Begitu juga dengan menempelkan pisau yang panas kepada permukaan daging untuk kulit yang lebih krispi.

Cukup membantu bukan, istilah cheat sheet di atas? Semoga kamu semakin paham ya dengan apa yang dimaksudkan di resep dan acara-acara kuliner favoritmu! Selamat memasak!

Baca Juga: 13 Resep Bekal Makan Siang di Kantor, Enak & Mudah Dibikin!