Suka Posting Foto Makanan? Hati-hati, Itu Salah Satu Tanda Gangguan Kejiwaan

Hayo yang suka jeprat jepret...

Orang yang terlalu sering memfoto makanannya, tentu saja bisa mengganggu. Tapi apakah mereka juga mengalami gangguan kejiwaan?

Menurut ahli kejiwaan di Women's College Hospital di Universitas Toronto, Kanada, Dr. Valerie Taylor, terlalu banyak mengambil foto makanan bisa mengindikasikan gangguan kejiwaan dan mengganggu pola makan lho.

Kok, bisa sih?

Ia melihat kliennya yang memiliki gangguan pola makan, kesulitan tidak melibatkan makanan sebagai elemen inti dari interaksi sosial mereka.

Suka Posting Foto Makanan? Hati-hati, Itu Salah Satu Tanda Gangguan Kejiwaanwall.hr

Mereka akan selalu membicarakan apa yang mereka makan, kapan mereka makan, dan apa yang akan mereka makan nantinya. Seperti yang diungkapkan Taylor pada The Huffington Post.

Dalam presentasinya yang berjudul "Food Fetish: Society's Complicated Relationship with Food" di Canadian Obesity Summit di Vancouver pada  2013, bagi beberapa orang yang memiliki kegelisahan dan kekhawatiran berlebih soal berat badan mereka, memfoto makanan dan mempostingnya online akan membuat mereka sedikit tenang.

Baca juga: Sungguh Aneh! Ini Menu Makanan Narapidana Sebelum Dieksekusi Mati

Kemudian Taylor menjelaskan bahwa ketika dewasa ini orang yang berbagi foto makanan mereka sudah dianggap normal. Namun, pada beberapa kasus hal tersebut sedikit mengkhawatirkan.

Suka Posting Foto Makanan? Hati-hati, Itu Salah Satu Tanda Gangguan Kejiwaandiscoverytaiwan.com.tw

Kita biasanya mengambil gambar hal-hal yang kita anggap penting. Bagi beberapa orang, makanan adalah salah satu pusat kebahagiaannya, sedangkan hal lainnya hanya dianggap sebagai pelengkap. Kecuali jika pekerjaan orang tersebut memang mengharuskannya untuk memposting berbagai makanan di media sosial, maka hal ini belum tentu valid baginya.

Beberapa tahun yang lalu Dr. Oz juga mengungkapkan bahwa melihat food porn bisa membuatmu bertambah gendut.

Suka Posting Foto Makanan? Hati-hati, Itu Salah Satu Tanda Gangguan Kejiwaanpicsofaznstakingpicsoffood.com

Jika kita tidak terlalu obsesif dalam mengambil foto makanan, artinya hanya mengindikasikan bahwa kita ingin berbagi cerita soal apa yang baru saja kita lakukan. Makanan hanya sebagai faktor pendukung cerita.

Penulis makanan Josh Ozersky dalam pernyataannya di kolom Eat Like a Man mengungkapkan setiap orang yang memiliki kecenderungan menggunakan kamera gawainya untuk memfoto makanannya, seharusnya perlu waspada. Alih-alih mengambil gambar dengan siapa kita sedang makan, kita justru memberitahu orang-orang soal apa yang sedang kita makan.

Baca juga: 21 Derita Terpendam Cewek yang Makan Banyak Tapi Masih Kurus!

yummy-banner

Topik:

Berita Terkini Lainnya