Food Challenge: Puasa Sambal Sepekan Malah Sakit, Kok Bisa Ya?

Ternyata cabai itu sehat

Kuliner di Indonesia merupakan salah satu hal yang patut dibanggakan. Pasalnya, kuliner khas Indonesia sudah menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Selain kaya rempah-rempahnya, masakan khas Indonesia juga didominasi makanan yang pedas. Bahkan, beberapa orang sangat kecanduan dengan cita rasa pedas masakan Indonesia.

Salah satunya adalah Tania Stephanie yang terbiasa makan masakan pedas sejak kecil. Maka dari itu, IDN Times memberikan tantangan padanya untuk puasa makan masakan pedas selama satu pekan. Berikut ulasan "Food Challenge" yang terjadi pada Tania.

1. Tania mengonsumsi cabai dengan level tinggi setiap hari. Amankah?

Food Challenge: Puasa Sambal Sepekan Malah Sakit, Kok Bisa Ya?babycenter.com

Bagi Tania, cabai merupakan makanan wajibnya setiap hari. Apa pun makanannya, dia selalu makan dengan sambal atau Boncabe level tertinggi.

"Bagiku cabai merupakan sumber vitamin C. Bahkan, aku punya banyak persediaan sambal dari mama agar lebih higenis," ujar wanita 25 tahun itu kepada IDN Times.

Hal tersebut dibenarkan ilmuwan nutrisi Matthew Lantz Blaylock, cabai memang sumber vitamin C dan A yang memiliki banyak mineral penting untuk kesehatan. Selain itu, cabai juga mengandung phytochemicals yang bermanfaat sebagai antioksidan di dalam tubuh.

Cabai aman dikonsumsi setiap hari karena merupakan salah satu bagian dari pola makan yang seimbang. Tidak ada batasan maksimal, cabai bagus untuk meningkatkan metabolisme, serta membakar lebih banyak kalori dan lemak

2. Berhenti makan cabai justru membuat pencernaan Tania terganggu

Food Challenge: Puasa Sambal Sepekan Malah Sakit, Kok Bisa Ya?netdoctor.cdnds.net

Seperti yang diulas di atas, cabai bisa menjadi salah satu alternatif bagi seseorang untuk memperlancar sistem pencernaan.

"Biasanya aku bisa lancar buang air besar (BAB) setiap hari. Sejak berhenti makan masakan pedas, aku sulit sekali BAB, padahal sudah aku seimbangkan dengan makan salad," katanya.

Tak hanya itu, "berpuasa" makan pedas membuat Tania merasa tak enak badan. Ia juga merasa agak uring-uringan selama tak makan sambal. Pasalnya, selama ini dia memercayai manfaat cabai untuk kesehatan tubuh.

Tentunya hal ini tergantung pada kebiasaan seseorang dalam mengatur pola kehidupannya sehari-hari. "Semua kembali kepada kebiasaan seseorang, badan kita bisa beradaptasi kepada hampir semua tantangan," ujar Matthew.

Baca juga: Food Challenge: Begini Reaksi Tubuh ketika "Dipaksa" Tidak Sarapan

3. Baginya, semua makanan terasa hambar

Food Challenge: Puasa Sambal Sepekan Malah Sakit, Kok Bisa Ya?au.askmen.com

Agar kamu bisa membayangkan, cobalah makan pecel ayam atau penyetan, tapi tidak ada sambalnya. Pasti sebagian banyak dari kamu merasakan ada yang kurang pada makanan tersebut.

"Cukup satu minggu saja aku ditantang gak makan sambal. Selama seminggu ini, aku benar-benar cukup tersiksa, semua makanan terasa sangat kurang rasa," kata Tania.

Setelah IDN Times konfirmasi kepada Matthew, hal tersebut dikarenakan seseorang belum bisa membatasi pola makan terhadap sesuatu. Hal ini bisa diobati dengan belajar secara bertahap untuk menikmati rasa lain pada makananya. Sehingga dapat meningkatkan kepekaan terhadap rasa makanan apa pun yang kamu cicipi.

4. Setelah satu minggu puasa cabai, ini yang dirasakan Tania

Food Challenge: Puasa Sambal Sepekan Malah Sakit, Kok Bisa Ya?irishmirror.ie

Apakah banyak di antara kamu yang tidak dapat menahan sambal setelah lama tidak mengonsumsinya. Penulis juga merasakan hal tersebut, tapi tidak demikian dengan Tania.

"Setelah seminggu, aku langsung sarapan karedok dengan cabai hingga 10. Rasanya puas banget dan aku bisa tahan untuk mengonsumsi masakan pedas," ujarnya.

Sekali lagi, inilah yang dimaksud Matthew dengan kemampuan untuk beradaptasi. Tania yang telah terbiasa dari kecil membuatnya kebal dengan cabai dan tidak pernah ada gangguan pada kesehatannya.

"Aku bisa makan cabai berapa pun, mie Abang Adek level 200 saja aku sanggup. Mie Samyang itu gak pedas sama sekali, cabai jalapeno juga sudah kebal," kata alumni Universitas Kristen Petra Surabaya.

5. Menurutmu, makan cabai bisa menyebabkan usus buntu itu mitos atau fakta?

Food Challenge: Puasa Sambal Sepekan Malah Sakit, Kok Bisa Ya?ashleyfoodcompany.com

Masih ada orang yang beranggapan makan cabai itu berbahaya hingga menyebabkan usus buntu. Apakah kamu salah satunya?

"Semua itu hanyalah mitos, usus buntu itu disebabkan infeksi karena ada hambatan ketika kotoran dari usus besar masuk ke usus buntu, lalu membiarkan bakteri berkembang di sana. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan makanan pedas," lanjut Matthew.

Nah, itulah sedikit cerita tentang "Food Challenge" kali ini. Ternyata sambal itu memang baik ya untuk kesehatan? Tidak ada efek samping yang buruk, tentunya harus disadari akan ketahanan mulut dan perut kita.

Kamu yang tidak kuat makan sambal, bisa dilatih kok dengan belajar secara pelan-pelan. Tetap sesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing ya, jangan sampai memaksakan diri hanya untuk dianggap "kuat"

Baca juga: Food Challenge : Reaksi Tubuh Ketika Seorang Alkoholic Berhenti "Minum" 

yummy-banner

Topik:

Berita Terkini Lainnya