Cara Tepat Mengolah Daging Sapi yang Selama Ini Diabaikan Orang
seriouseats.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selain daging ayam, sapi juga merupakan salah satu daging yang sering dijadikan pilihan. Biasanya daging sapi diolah jadi ragam makanan lezat seperti soto, sup, bistik, hingga rendang. Tapi tak semua orang tahu bagaimana cara menyimpan dan mengolah daging sapi yang benar.
Coba deh cek dulu di bawah ini, siapa tahu kamu sering melakukan kesalahan sepele ini.
1. Meski disimpan di lemari pendingin, daging sapi harus disimpan dengan suhu yang benar.
unsplash.comMemasukkan daging sapi di kulkas belum tentu aman. Pasalnya, kita harus memperhatikan suhu lemari pendingin secara seksama. Daging sapi baru bisa aman ketika disimpan disuhu 1'C atau freezer dengan suhu -18'C. Selain itu, jika menyimpan daging sapi dengan durasi lebih dari 2 minggu maka kamu harus membungkus atau memasukkannya ke dalam alumunium foil, kertas pembeku, atau tas pembeku. Hal ini bertujuan supaya daging sapi terlindung sempurna.
2. Durasi penyimpanan daging sapi matang dan mentah itu berbeda lho!
seriouseats.comBanyak orang mengabaikan cara penyimpanan daging sapi. Mereka menganggap daging sapi mentah atau matang memiliki cara penyimpanan yang sama. Padahal sebenarnya hal ini berbeda. Jika kamu menyimpan di kulkas, kamu bisa menyimpan daging sapi mentah maksimal selama 2 hari, sedangkan daging sapi yang masak bisa mencapai 4 hari. Namun, jika kamu menyimpannya di dalam freezer maka daging sapi mentah bisa bertahan 3 hingga 4 bulan sedangkan daging sapi matang antara 2 hingga 6 bulan.
3. Cara mencairkan daging sapi beku gak bisa sembarangan.
unsplash.comSeringnya banyak orang langsung menaruh daging sapi beku di bawah aliran air atau justru merendamnya. Padahal cara ini tidak benar. Yang harus kamu lakukan untuk mencairkannya adalah menaruh daging sapi beku ke dalam kulkas. Sehingga daging sapi bisa mencair perlahan-lahan, hal ini juga mencegah supaya bakteri tak mampir ke daging sapi.
Editor’s picks
Baca juga : 11 Varian Burger Nyeleneh yang Bikin Geli Tapi Juga Ingin Coba
4. Jangan mencuci daging sapi terlalu lama apalagi direndam.
homemadekoreanrecipes.comTernyata cara pencucian daging sapi akan mempengaruhi tekstur daging tersebut ketika dimasak. Jika kamu mencuci daging sapi terlalu lama, maka daging akan memiliki tekstur yang keras. Selain itu, merendam daging sapi justru akan menghilangkan nutrisinya. Bahkan, penampilan daging juga akan berkurang karena terlihat tidak segar dan cenderung pucat. Selain itu jangan mencuci daging sapi langsung di wastafel. Meletakannya di wastafel akan membuat banyak bakteri tak terlihat menempel. Eeew!
5. Perhatikan juga cara memotong daging yang benar.
seriouseats.comSelain cara meyimpan dan mencuci, ternyata proses pemotongan daging juga gak bisa sembarang. Disarankan untuk memotong daging sapi dengan cara melintang. Kenapa? Karena hal ini akan mencegah serat-serat daging menempel di pisau.
6. Daging sapi harus dimasak dengan suhu tertentu supaya bakterinya benar-benar mati.
unsplash.comTerakhir adalah proses pengolahannya. Pastikan kamu mengolah daging sapi dengan suhu di atas 71'C. Hal ini berguna supaya bakteri yang ada di dalam daging mentah bisa sepenuhnya mati.
Nah, sekarang sudah tahu kan caranya? Jangan salah lagi dalam mengolah daging sapi ya!
Baca juga : 8 Kuliner Kembar dari Malaysia & Indonesia, Enak Mana Nih?
Berita Terkini Lainnya
