8 Tips Aman Jajan Makanan Kaki Lima Pas Lagi Keluar Negeri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Traveling kemana pun gak afdol kalau gak mencicipi jajanan kali lima yang ada di setiap jalan. Apalagi kalau makanannya, makanan khas di daerah itu, pastinya gak mau melewatkan moment menjajalnya.
Tapi kalau kamu traveling keluar negeri kamu harus ekstra waspada kalau mau mencicipi setiap street food yang dijual. Bisa saja makanan itu tidak cocok dengan tubuhmu, itu bisa mengganggu kesehatanmu dan travelingmu bisa jadi gagal total.
Nah, sebelum traveling kamu harus baca tips memilih makanan kaki lima yang aman saat di luar negeri ini.
1. Kenali apa makanan pantanganmu, lalu terjemahkan ke dalam bahasa negara tujuanmu.
Tulis apa yang menjadi pantanganmu, makanan apa saja yang tidak boleh kamu makan, apa saja makanan yang membuatmu alergi, lalu terjemahkan dan pelajari bagaimana cara menulis dan mengucapkannya dalam bahasa lain (negara tujuanmu).
2. Pilih waktu yang sama dengan waktu makan di negara itu.
Akan lebih baik ketika kamu makan di waktu yang sama dengan waktu makan orang-orang lokal disana. Kamu perlu mengamati jam-jam berapa saja kios makan di jalan akan ramai dipenuhi konsumen. Dari sini kamu bisa mengetahui kios mana saja yang memiliki kualitas dan aman untuk dimakan.
3. Perhatikan antriannya.
Pilihlah kios yang banyak antriannya, orang mengantri karena mereka tau sesuatu yang diantrikan itu pantas untuk ditunggu. Sederhananya, antrian berarti kualitas. Semakin banyak orang yang mengantri membutikan bahwa makanan itu enak, segar dan aman untuk dikonsumsi.
4. Perhatikan bagaimana cara memasaknya.
Editor’s picks
Salah satu hal menarik dari jajanan kaki lima diluar negri adalah unsur teater yang menyertainya. Menonton para koki melempar bahan ke udara dengan wajan mereka atau melihat mereka memotong bahan segar dengan kecepatan tinggi sama menghiburnya dengan memakan hasilnya nanti. Unsur terpentingnya adalah kita bisa melihat bagaimana higenisnya makanan yang akan kita makan.
5. Jika tidak enak jangan teruskan.
Jika kamu sudah mendapatkan makanan jangan menilainya hanya dari baunya saja. Hal yang paling tepat adalah mencicipi, setelah kamu memastikan semua hal yang menjadi laranganmu telah tiada dalam makanan itu, kamu boleh dengan lega mencicipinya dahulu, jika tidak enak tidak perlu dihabiskan. Itu lebih baik dibandingkan jika kamu harus menerima resiko buruk akibat makanannya.
6. Makan makanan yang dimasak karena dipanaskan.
Ada banyak negara yang menyajikan telur mentah, daging mentah atau sayuran mentah sebagai jajanan kaki lima di negara tersebut. Makanan itu terlihat lezat dan aman bagi mereka yang biasa mengkonsumsinya, tapi kamu tidak perlu memaksakan sistem pencernaanmu untuk memuaskan hasrat penasaranmu. Pilihlah makanan yang dimasak dan matang karena dipanaskan. Hal ini meminimalisir pertumbuhan bakteri.
7. Pilihan paling aman adalah makan olahan dari buah.
Jika memang kamu masih ragu dengan semua langkah diatas, pilihan terakhirmu hanyalah makan buah, terutama yang masih terbungkus dengan kulitnya, hal ini menjamin bahwa buah belum terkontaminasi apapun diudara terbuka.
8. Banyaklah minum air putih jika akhirnya sakit karena keracunan makanan.
Jika pada akhirnya kamu tetap jatuh sakit, bagaimana mengatasinya? Banyak-banyaklah minum air putih, karena kamu perlu banyak mengganti cairan ketika sakit. Perbanyak istirahat, keracunan makanan tidak akan bertahan lama, mungkin hanya 3 hari dan sembuh dengan sendirinya. Namun jika lebih dari 3 hari kamu perlu konsultasikan kedokter.
Have a nice traveling, ya!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.