Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?

Aman untuk kesehatan gak ya?

Makanan berlapis emas menjadi tren kuliner, yang sebenarnya tidak baru. Makanan-makanan biasa seperti es krim, burger, donat, pizza, dan ayam goreng, tiba-tiba disulap menjadi hidangan paling mahal di dunia. Ada yang berupa lembaran tipis atau bubuk berkilap. Hidangan jadi terlihat cantik dan mewah. 

Kepopuleran makanan yang dilapisi emas diikuti dengan perak juga. Kita tahu emas dan perak merupakan logam yang umumnya tidak untuk dimakan. Tapi, kenapa orang mau mengonsumsinya? Apakah aman dan apa saja sih manfaatnya untuk kesehatan?  

1. Emas murni (E175) aman dikonsumsi dan tidak beracun

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/thefoodieefreakk

Jenis emas ini sudah disetujui Badan Pengawas Keamanan Pangan Eropa. Walaupun bisa dimakan, tetapi emas tidak memiliki kandungan nutrisi apapun yang berguna bagi tubuh.

2. Emas merupakan logam inert yang tidak akan terurai walau terkena asam lambung

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/sainsburys

Lembaran emas memang mudah hancur saat tersentuh kulit dan lidah, tetapi tidak bisa terurai dan diserap tubuh. Partikel emas hanya lewat saja dalam saluran percernaan. Dalam waktu 24 jam, langsung dibuang melalui feses. Duh, sayang banget ya!

3. Ada dua alasan utama orang tertarik makan emas

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/thegildedbellini

Pertama karena penasaran, kedua karena prestige. Beberapa orang merasa bangga bisa mengeluarkan banyak uang untuk sesuatu yang sulit dijangkau orang lain. Apalagi jika hal itu sedang viral dan bisa dipamerkan di media sosial.

4. Harga makanan bertabur emas sangat fantastis, mulai dari 100-2.000 dolar AS atau setara Rp 1,4-28 juta per porsi

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/allabout_theglam

Padahal emas tidak memiliki rasa dan tekstur. Dan yang paling disayangkan adalah emas yang dimakan akan terbuang begitu saja.

5. India adalah negara yang paling banyak mengonsumsi emas dan perak

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?huffingtonpost.com

Emas dan perak yang bisa dimakan disebut varakh. Orang India mengonsumsi varakh sebagai tradisi pada perayaan tertentu. Makanan manis dan buah-buahan akan dilapisi lembaran perak untuk mempercantik tampilan dan dipercaya memberikan efek spiritual terapeutik.

6. Mesir, Jepang, serta Eropa sudah lama menggunakan emas dan perak untuk menghias makanan

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/robertodazzo

Sejak tahun 1500-an, Eropa sudah dikenal dengan minuman keras dicampur serpihan emas murni 22 karat bermerek Goldwasser. Ini merupakan salah satu minuman keras paling mahal di dunia. 

7. Emas dan perak kembali viral di media sosial untuk mempercantik makanan mewah

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/evangelineez

Sebenarnya, memakai emas untuk garnis sudah dilakukan oleh beberapa restoran di Eropa. Hanya saja beberapa situs kembali memviralkannya emas dan perak, sehingga beberapa orang menganggapnya sesuatu yang baru.

8. Perak yang aman dikonsumsi adalah perak murni (E174)

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/ediblegolditaly

Perak murni yang bisa dimakan adalah yang berupa senyawa non-ionik yang tidak dapat bereaksi dan diserap oleh tubuh. Sama dengan emas, perak juga hanya lewat saja dalam saluran pencernaan tanpa memberikan nutrisi apapun.

Baca juga: 7 Tempat Recommended untuk Berburu Takjil di Jakarta, ke Sini Yuk!

9. Nanopartikel perak atau disebut juga colloidal silver punya kemampuan membunuh mikro organisme

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/dear_chef

Perak bisa dipecah menjadi partikel yang sangat kecil alias nanopartikel. Biasanya berupa cairan. Perak non-ionik sudah lama digunakan dalam dunia kesehatan sebagai anti peradangan, antibiotik, antiseptik, dan perawatan kecantikan. Tetapi harus dalam dosis yang tepat.

10. Ketika mengonsumsi emas dan perak, tidak boleh menggunakan piring atau sendok dari logam

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/sparkandpepper

Partikel emas dan perak akan bereaksi dengan logam lain dan akhirnya tidak dapat dikonsumsi karena beracun. Sendok keramik, kaca, dan plastik dianggap lebih aman untuk mengonsumsi emas-perak.

11. Bila tercemar logam lain, akan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap mineral penting

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/cannellerebella

Mineral penting seperti zinc, kalisum, dan zat besi akan sulit diserap tubuh. Di India, perak dan emas siap makan yang dijual di pasaran banyak tercemar atau dioplos dengan aluminium, nikel, tembaga, dan sebagaianya. Alasannya tak lain adalah ekonomi. Hal ini menyebabkan risiko pengeroposan tulang, kelelahan akut, alzheimer, dan penyakit berbahaya lainnya.

12. Perak ionik jika dimakan dalam jumlah banyak akan menyebabkan argyria

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?instagram.com/atokdean

Perak ionik membuat kulit berubah warna menjadi biru keabuan atau disebut argyria, seperti yang dialami Paul Karason. Perak memang bermanfaat baik untuk menyembuhkan luka dan perawatan kecantikan.

Tetapi jika terakumulasi dalam jumlah banyak, lama-kelamaan juga bisa berdampak buruk. Komplikasi yang ditimbulkan dari sindrom argyria adalah degenerasi lemak, bronkitis akut, dan gangguan penglihatan.

13. Kamu harus memesan langsung kepada produsen yang legal dan bersertifikat

Sudah Tahu 13 Fakta Unik Emas dan Perak untuk Penghias Makanan Ini?menulog.com

Supplier resmi emas dan perak untuk dekorasi makanan berada di London. Namanya Edible Gold. Ada pula supplier resmi di negara lain. Mereka menjual emas dan perak murni dalam bentuk spray, lembaran, maupun bubuk. Sudah jelas harganya sangat mahal.

Tertarik makan berlapis emas dan perak? Atau justru sudah mencicipinya? Share pengalamanmu di kolom komentar ya!

Baca juga: 7 Makanan Ini Wajib Pakai Saus Sambal, Dianggap Makin Mantap

yummy-banner

Topik:

Berita Terkini Lainnya