Punya Hobi Traveling? Jangan Sampai Melewatkan 7 Makanan Tradisional Ini

2. Gudeg

Dok. Indonesia Kaya

Rasanya belum lengkap kalau ke Jogja belum mencoba kuliner yang satu ini. Gudeg sendiri merupakan kuliner yang dibuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan hingga warnanya menjadi kecoklatan. Rasa khas dari gudeg sendiri adalah manis dan gurih. Namun jangan khawatir untuk kamu pecinta rasa pedas. Kamu tetap bisa menambahkannya dengan sambal yang pastinya akan menambah nafsu makan kamu.

3. Sate lilit khas Klungkung

Dok. Indonesia Kaya

Kalau yang satu ini merupakan kuliner khas Bali nih. Sate ini awalnya memang berasal dari daerah Klungkung saja. Namun seiring dengan meningkatnya popularitas dari sate ini, sekarang Sate Klungkung sudah banyak dijual di berbagai tempat di Bali seperti Denpasar, Badung, dan Gianyar. 

Sate lilit Klungkung terbuat dari daging ikan tuna yang dilumatkan dan dimasukkan ke dalam adonan. Kemudian dibakar dengan sebelumnya dibaluri bumbu dengan aroma kunyit dan serai yang kuat. Untuk kamu yang nggak suka ikan, tenang aja, penjual sate ini juga menyediakan sate lilit yang terbuat dari daging ayam.

4. Asam pandeh daging

Dok. Indonesia Kaya

Asam pandeh daging adalah makanan tradisional lain yang juga terkenal dari Sumatera Barat. Walau memiliki bentuk yang hampir sama dengan rendang, asam pandeh memiliki karakter rasa asam dan pedas. Rasa pedas berasal dari cabai yang dijadikan bumbu utama dalam pembuatan makanan ini. Sedangkan untuk rasa asamnya berasal dari asam kandis. Gimana? Tertarik mencoba makanan lezat satu ini?

5. Es podeng

Dok. Indonesia Kaya

Walau pedagang es podeng sering ditemukan di Jakarta, minuman yang satu ini dipercaya berasal dari Garut yang dibawa oleh pedagang ke Jakarta. Es ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda loh. Namun, pada masa itu es krim yang umumnya terbuat dari susu hanya bisa dinikmati oleh beberapa orang saja. 

Akhirnya, masyarakat memodifikasi pembuatan es krim dengan menggunakan bahan dasar santan kelapa. Agar semakin nikmat, es podeng menggunakan beberapa tambahan bahan seperti perisa alpukat, durian, ditambah dengan agar-agar dan mutiara sehingga cita rasanya pun menjadi semakin kuat. Pembuatannya pun masih dengan menggunakan alat tradisional sehingga keaslian rasanya pun terjamin.

6. Lenggang

Dok. Indonesia Kaya

Palembang juga punya nih makanan andalan yang tentunya gak boleh kamu lewatkan saat traveling ke sini. Nama makanannya adalah Lenggang. Seperti Pempek, Lenggang dibuat dari adonan terigu yang dicampur dengan olahan daging ikan yang dinikmati dengan cuko. 

Yang membedakan Lenggang dengan Pempek adalah, adonan Lenggang lebih kental dibandingkan dengan Pempek. Selain itu dari segi proses, pembuatan Lenggang dilakukan dengan menaruh adonan pada wadah daun pisang dan membakarnya hingga setengah matang. Selanjutnya, adonan akan ditambahkan dengan telur bebek baru hingga matang seutuhnya.

7. Rujak natsepa

Dok. Indonesia Kaya

Pergi ke bagian Timur Indonesia kita akan bertemu dengan rujak Natsepa yang hanya dapat ditemukan di Pantai Tapal Kuda, Benteng Amsterdam dan Pantai Natsepa, Maluku, Ambon. Berbeda dengan rujak yang biasa kita temukan, sambal kacang yang ada pada rujak Natsepa justru didominasi dengan rasa manis dari gula merah yang justru menguatkan sambal kacang yang digunakan. 

Selain itu, penggunaan pala dan pangkal buah belimbing juga semakin membedakan rujak ini dengan rujak lainnya. Rujak ini menggunakan buah-buahan tropis khas Pulau Seram seperti nanas, belimbing, bengkoang, mentimun dan sebagainya. Rujak Natsepa tidak bisa dibuat secara sembarangan, karena menurut tradisi turun-temurun, rujak ini hanya boleh dibuat oleh wanita.

Itu tadi 7 makanan Indonesia yang ternyata nggak kalah enak sama makanan-makanan Indonesia lainnya yang udah duluan mendunia. Terbukti ‘kan, gak hanya dari segi budaya, dari segi kuliner pun Indonesia memang kaya dengan makanan-makanan tradisional yang unik dan pastinya akan memanjakan lidah kita. 

Nah, biar makin punya banyak referensi tentang makanan tradisional Indonesia yang udah mendunia maupun yang masih asing di telinga kamu, kamu bisa langsung berkunjung ke Indonesia Kaya sekarang! Karena kalau bukan kita yang cinta sama warisan nenek moyang negeri sendiri, siapa lagi?