7 Makanan Indonesia Ini Ternyata Dipengaruhi Budaya Asing, Sudah Tahu?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu bahwa makanan yang ada di sekitar kita memiliki pengaruh budaya asing? Tak bisa dipungkiri bahwa keberagaman Indonesia bukan hanya dari dalam, tapi juga dari luar negari.
Nah, IDN Times telah merangkum beberapa jenis makanan yang dipengaruhi budaya asing.
1. Mie, bihun, dan kwetiau
Makanan satu ini memang terkenal kelezatannya ketika digoreng dan ditumis atau dibuat sup. Makanan ini ternyata asli dari China. Selain itu, kebudayaan China yang memengaruhi Indonesia adalah dari alat makan, yakni penggunaan sumpit.
2. Semur
Berbagai jenis semur ada dalam kuliner Indonesia, seperti semur jengkol. Jengkol memang hasil lokal Indonesia, tapi teknik memasak yang menghasilkan semur jengkol merupakan pengaruh dari Belanda. Biasanya semur dimasak di atas api kecil.
3. Makanan bersantan
Kalau makanan satu ini memang gak bisa dipungkiri telah menjadi kelezatan di lidah orang Indonesia. Lihat saja restoran Padang atau warteg, makanan-makanan bersantan seperti kari dan opor sudah menjadi menu wajib.
Namun, ternyata bukan asli dari Indonesia lho, tapi berasal dari negara-negara Timur Tengah dan India. Negara-negara tersebut memberikan pengaruhnya saat zaman perdagangan di pulau-pulau Indonesia.
4. Rempah
Indonesia saat zaman perdagangan dulu, terkenal sebagai spice islands karena memiliki keberagaman rempah yang tumbuh di Indonesia. Namun, penggunaannya sendiri diperkenalkan oleh orang India, yang membuat masakan terasa lebih kuat dan aroma yang nendang.
Editor’s picks
Baca juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Bikin Halusinasi, Kamu Pernah Mengalami?
5. Sambal dan makanan pedas
Nah, ini yang menjadi pelengkap rasa lidah orang Indonesia. Cabai, sambal, atau makanan pedas menjadi hal wajib untuk sebagian besar Indonesia. Rasanya, "gak berasa makan kalau gak ada rasa pedas". Betul?
Namun, tahukah kamu kalau ternyata rasa pedas itu datang dari negara Eropa? Ya, tepatnya Spanyol. Pada abad ke-16, saat Indonesia menjadi salah satu jalur perdagangan, bangsa Portugis membawa resep dan teknik memasak mereka. Alhasil, Indonesia dapat mengimplementasikannya dan menjadi kekhasan dalam negeri.
6. Sagu, kentang, dan umbi-umbian
Makanan-makanan ini sudah menjadi hal lumrah. Mulai dari Sabang sampai Merauke memiliki cara penyajian yang khas. Namun, ternyata budaya makanan ini dibawa oleh bangsa Portugis lho.
Lambat laun, makanan ini menjadi olahan khas tradisional beberapa suku di Indonesia. Misalnya seperti di masyarakat Indonesia Timur yang memiliki makanan wajib berupa sagu.
7. Keju, susu, dan margarin
Suka makan roti bakar? Suka minum susu saat sarapan dan sebelum tidur? Kamu tahu gak kalau semua itu dibawa orang Belanda?
Mereka memperkenalkan makanan dan minuman itu kepada masyarakat Indonesia. Hingga akhirnay sekarang sudah menjadi hal lumrah, bahkan wajib.
Wah, ternyata, Indonesia bukan hanya beragam dalam suka budaya ya. Kulinernya pun kaya luar biasa. Bangga jadi orang Indonesia!
Baca juga: Bahaya, Ini 9 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Long Trip