TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perbedaan Es Batu dari Air Matang dan Mentah, Kamu Sudah Tahu?

Sepele tapi dampaknya bisa bahaya bagi tubuh

ciencemag.org/lemarchedeshalles.com

Kamu mungkin pecinta minuman dingin yang selalu menambahkan es batu dalam minuman kamu. Es batu juga enak digigit, suaranya yang renyah bikin good mood.

Namun, kamu sebagai konsumen harus tahu juga apakah es batu yang ada di minuman kamu itu dibuat dari air matang atau mentah. Jangan asal meminumnya saja, ya. Kamu sudah harus selektif dan hati-hati.

Walau terlihat sepele, es batu akan mencair dan menyatu dengan minumanmu. Jika kamu tidak selektif dan cenderung cuek, kamu juga yang akan rugi karena itu berbahaya buat kesehatan. Kenali perbedaan es batu yang dibuat dari air matang atau mentah serta dampaknya di sini.

1. Es batu yang dibuat dari air matang warnanya bening seperti kristal

homebarbasics.com

Perhatikan es batu dalam minuman, apakah tampilannya bening seperti kristal? Jika iya, maka es batu tersebut dibuat dengan air matang.

Ternyata, air mengikat udara dalam molekul-molekulnya. Sehingga saat proses pembekuan, molekul udara yang terperangkap di dalam es tidak terlalu banyak dan membuat warnanya menjadi bening.

Menurut Ahli Gizi dari Universitas Alabama, Amerika Serikat, Matthew Lantz Blaylock, warna es batu yang dibuat dengan air matang cenderung bersih dan jernih.

Baca Juga: Ternyata, 7 Makanan Ini Akan Berubah Jadi Berbahaya Jika Dipanaskan

2. Es batu yang dibuat dengan air mentah cenderung keruh

businessinsider.com

"Kalau soal warna, es batu yang dibuat dari air mentah dan matang cenderung tidak ada beda. Tapi, kelihatan kalau air matang, dia akan jernih dan bersih," kata Matthew saat dihubungi IDN Times, Jumat, (12/4).

Sedangkan kalau dari air mentah, kata dia, kotorannya masih bisa terlihat karena gak bersih. Hal ini dikarenakan tidak adanya proses perebusan.

Es batu yang dibuat dengan air matang berhasil melepaskan molekul udara yang diikat air. Jadi kalau tidak ada proses perebusan alias pakai air mentah, molekul udara yang dilepaskan air terperangkap dan akhirnya membentuk gelembung serta keruh.

3. Es batu yang dibuat dengan air mentah mengandung bakteri escherichia coli yang berbahaya bagi pencernaan

sciencemag.org

"Salah satunya bakteri escherichia coli yang menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare. Apa saja yang kotor dan masuk dalam makanan atau minuman, pasti punya dampak buat perut," ujar Matthew.

Misalnya terserang muntaber yang bisa menyebabkan tubuh menjadi lemah akibat dehidrasi yang ditimbulkan bakteri ini. Dehidrasi yang tidak mendapatkan cairan pengganti dengan cepat dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, serta organ tubuh lainnya yang berfungsi menghilangkan racun.

Baca Juga: 12 Kreasi Es Batu Antimainstream yang Gampang Dibuat, Cute Banget!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya