Air Rebusan Mie Instan Mengandung Lilin, Mitos atau Fakta?

Sebenarnya, apa sih yang terkandung dalam mie

Siapa yang tidak tahu dengan mie instan? Semua kalangan pasti sudah akrab dengan mie instan baik anak-anak, remaja, dan juga orang dewasa. Mie instan adalah salah satu makanan cepat saji yang menjadi favorit banyak kalangan karena cara membuatnya yang mudah dan rasanya yang lezat. Apalagi saat ini semakin banyak inovasi-inovasi rasa dari mie instan sendiri. Produsen mie instan semakin gencar membuat produk-produk mie instan dengan berbagai varian rasa seperti rasa soto, kari ayam, sate, rendang, dan makanan-makanan popular lainnya yang digemari semua lapisan masyarakat.

Namun, di balik kepopuleran mie instan dan rasa lezatnya masih banyak isu yang beredar tentang bahaya mengkonsumsi mie instan. Salah satu isu bahaya mie instan adalah bahaya air rebusan mie instan. Masih banyak yang beranggapan bahwa ketika memasak mie instan maka air rebusan pertama harus di buang dan menggantinya dengan air yang baru untuk menghindari termakannya kandungan lilin bahkan berbagai jenis pengawet juga pewarna yang berbahaya bila dikonsumsi oleh tubuh.

Isu yang cukup marak diperbincangkan adalah bahwa mie instan mengandung lilin karena ketika dimasak atau direbus, air rebusan mie instan terlihat mengkilap seperti minyak yang di duga sebagai lilin yang digunakan produsen mie instan. Hal ini jelas tidak benar, menurut Prof. Dr. F.G. Winarno  mengatakan bahwa mie instan awet dan tahan simpan karena proses pembuatannya, antara lain dengan cara penggorengan atau deep frying yang membuat kadar air mie instan menjadi sangat rendah (sekitar 5 persen), sehingga tidak memungkinkan bakteri pembusuk hidup dan berkembang biak . Proses deep frying tersebut menggunakan minyak goreng, jadi tidak heran ketika memasak  mie instan terlihat berminyak. Minyak yang muncul itu jelas bukan berarti  mengandung lilin karena lilin adalah senyawa inert untuk melindungi makanan agar tidak basah dan cepat membusuk.

Selain streotype yang tumbuh di masyarakat tentang bahayanya air rebusan mie instan, ada fakta lain  yang menyebutkan bahwa jika kita membuang air rebusan mie instan maka akan banyak kandungan vitamin yang terbuang. Dalam kemasan mie instan ada keterangan apa saja kandungan yang terdapat pada mie instan tersebut, seperti vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral tentu ada yang larut dalam air, jadi sewaktu kita merebus mie atau memasak mie tentu ada beberapa vitamin dan mineral yang larut dalam rebusan air mie instan tersebut. Jika air rebusan mie instan di buang, tentu vitamin dan mineral yang larut dalam air tersebut akan ikut terbuang. Namun, pilihan tetap dikembalikan pada diri sendiri apakah anda termasuk orang terbiasa membuang air rebusan mie instan dan menggantinya atau tidak.

Di balik isu tentang bahaya mie instan bukan berarti mie instan adalah makanan yang cukup memenuhi gizi untuk dikonsumsi setiap hari. Kandungan gizi yang terkandung dalam mie instan di antaranya protein, lemak, vitamin A, C, B1, B6, B12, niasin, folat, pantotenat, dan mineral besi. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, ada baiknya mengkonsumsi mie instan dengan di tambahkan bahan pangan lainnya yang memiliki gizi cukup untuk kebutuhan tubuh seperti dengan menambahkan sayur ataupun telur.

Wulan Rizqianti Aulia Photo Writer Wulan Rizqianti Aulia

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya