Ke Mana Perginya Lemak Saat Berat Badan Turun?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebuah studi dari UNSW Australia, menemukan bahwa meskipun banyak kesalahpahaman tentang lemak yang diubah menjadi energi atau panas. Sebenarnya, lemak tersebut dihembuskan keluar sebagai karbondioksida, dilepaskan ke udara yang tipis.
Kelebihan karbohidrat dan protein diubah menjadi senyawa kimia yang disebut trigliserida (yang terdiri dari karbon, hidrogen, dan oksigen). Kemudian, disimpan dalam tetesan lipid sel lemak. Saat menurunkan berat badan, kamu sedang mencoba memetabolisme trigliserida itu. Artinya, tubuh sedang melepaskan karbon yang tersimpan di sel lemak ke udara yang tipis.
Baca Juga: Mau Diet Efektif? Coba Kurangi Konsumsi Makanan Ini!
Editor’s picks
Dalam proporsi massa yang tersimpan dalam 10 kilogram lemak, ditemukan bahwa 8,4 kilogramnya dihembuskan sebagai karbon dioksida. Ternyata, paru-paru kita adalah organ ekskretoris utama untuk menurunkan berat badan. Sisanya, 1,6 kilogram diubah menjadi air, yang diekskresikan dalam urin, kotoran, keringat, napas, air mata, dan cairan tubuh lainnya.
Sayangnya, bernafas normal tidak mampu menurunkan berat badan kita. Pernapasan lebih dari tingkat yang dibutuhkan dapat menyebabkan hiperventilasi, mengakibatkan pusing, jantung berdebar, dan kehilangan kesadaran.
Baca Juga: Diet Pelangi a la Warna Makanan Ini Bikin Tak Cepat Lapar
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.