Mengenal Nasi Merah dan Nasi Hitam

Nasi merupakan makanan pokok bagi sebagian besar orang Indonesia. Tetapi nasi yang paling banyak dikenal adalah nasi putih. Padahal selain nasi putih, ada nasi merah dan nasi hitam. Namun kedua nasi yang disebut terakhir itu tidak terlalu populer.

Tak kenal maka tak sayang, kata pepatah. Oleh sebab itu, marilah kita melihat apa itu nasi merah dan nasi hitam. Nasi tentu saja makanan yang dibuat dari beras. Beras merah dan beras hitam adalah jenis beras yang mempunyai warna kulit ari merah atau hitam. Bibit dan pengelolaan sampai menjadi beras yang bisa kita beli sedikit berbeda dengan beras putih biasa. Konon untuk mendapatkan beras merah dan beras hitam, proses penggilingannya tidak terlalu sempurna, sehingga kulit ari beras yang mengandung banyak vitamin tidak hilang. Masa penanamannyapun lebih lama dari beras putih.

Beras merah dan hitam ini menjadi istimewa, karena mengandung nilai gizi yang sangat tinggi, dan dipercaya mempunyai keunggulan dibandingkan dengan beras putih. Tetapi nasi merah dan nasi hitam kurang disukai karena rasanya tidak seperti nasi putih, dan warnanya bagi sebagian orang cukup "menakutkan".

Marilah kita lihat keistimewaan nasi merah dan nasi hitam :

• Beras merah dan beras hitam mengalami proses penggilingan yang tidak sempurna, sehingga mengandung vitamin, mineral dan serat yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Vitamin dan mineral yang ada di beras merah dan beras hitam sangat dibutuhkan oleh tubuh kita dan akan membuat metabolisme tubuh lebih baik, sehingga lebih sehat dari beras putih.
• Beras merah dan beras hitam mengandung anthocianin yang dipercaya dapat mencegah kanker dan merupakan antioksidan. Kandungan anthocianin pada beras hitam lebih banyak daripada beras merah, sehingga sebenarnya beras hitam lebih baik dari beras merah ditinjau dari segi nutrisi.
• Beras merah maupun beras hitam mempunyai "glycemic index" yang rendah, sehingga bila kita mengkonsumsi kedua macam nasi yang berasal dari beras ini, gula darah kita tidak mudah naik dan rasa kenyang akan berlangsung lebih lama. Semakin kecil glycemic index, semakin baik untuk kesehatan. Ternyata glycemic index beras hitam lebih kecil dari beras merah. Oleh sebab itu nasi merah dan nasi hitam dianjurkan untuk penderita diabetes.
• Beras merah dan beras hitam dipercaya dapat mencegah pembentukan plak dalam pembuluh darah, mengurangi kadar LDL kolesterol dan meningkatkan kadar HDL kolesterol sehingga sangat baik untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.
• Karena kandungan serat pada beras merah maupun hitam tinggi, tentunyanya nasi merah dan hitam sangat baik untuk memelihara kesehatan pencernaan kita.
• Bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, ternyata nasi merah dan nasi hitam merupakan pilihan yang dianjurkan, karena ternyata nasi putih sangat cepat menambah berat badan kita.

Kalau dikatakan nasi merah dan nasi hitam kurang populer, ini karena beras merah dan beras hitam tidak terlalu banyak di pasaran. Harganyapun relatif lebih mahal. Dan rasanya juga kurang pulen bila dibandingkan dengan nasi putih.

Berbicara mengenai rasa, sebenarnya dapat disiasati dengan cara memasak yang sedikit berbeda dengan cara menanak nasi putih. Untuk mendapatkan nasi merah dan nasi hitam yang enak, sebaiknya kita merendam beras yang telah dicuci selama 30 menit - 1 jam sebelum dimasak, dan beras ini harus dimasak dengan perbandingan beras : air dengan perbandingan 1 : 3-4. Artinya 1 cawan beras dimasak dengan 3-4 cawan air. Bisa dimasak dengan rice cooker atau secara tradisional, tetapi yang dianjurkan dimasak secara tradisional untuk mendapatkan nasi yang enak.

Mari kita hidup sehat dengan membiasakan diri mengkonsumsi nasi merah dan nasi hitam.