Bubur Lemu, Hidangan Tradisional yang Menjadi Jamuan di Istana Kepresidenan

Beberapa waktu lalu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan untuk sowan sekaligus mengundang Beliau agar hadir dalam rangka peresmian The Yudhoyono Institute. Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pula anak pertama Presiden Joko Widodo, Gibran, yang seorang pengusaha katering ternama di Solo.

Secara khusus, Gibran memasak Gudeg dan Bubur Lemu sebagai jamuan makan siang. Gudeg merupakan kuliner tradisional Yogyakarta yang sudah sangat terkenal dengan kekhasan rasanya. Tapi, mengapa bubur lemu sampai bisa dijadikan jamuan di Istana Kepresidenan? Buat kalian yang belum tahu, disimak ya.

Kuliner khas Solo yang kaya akan kandungan protein.

Bubur Lemu merupakan kuliner khas Solo, Jawa Tengah. Bubur ini terbuat dari beras yang dimasak dengan santan dan aneka bumbu. Pelengkap dari bubur lemu ini terdiri dari opor ayam kampung, telur ayam, dan tahu serta sambal goreng krecek. Semua bahan yang digunakan kaya akan kandungan protein, mungkin karena hal ini makanya dinamakan Bubur Lemu yang berarti Bubur Gemuk.

Bubur beras yang lembut dan gurih disajikan dengan opor yang kaya bumbu tentunya sebuah perpaduan yang sempurna. Ditambah sambal goreng krecek yang berwarna merah semakin menggugah selera. Krecek adalah kulit sapi yang dikeringkan, jika dimasak bertekstur sedikit kenyal.

Selain krecek, bahan lain yang terdapat dalam sambal goreng krecek adalah kacang tolo (ada yang menyebutnya kedele merah atau kacang tunggak). Dua bahan utama tersebut juga dimasak menggunakan santan kental. 

Kalau kalian datang ke Solo, jangan lupa mencicipi bubur lemu ini ya. Salah satu penjual bubur lemu yang terkenal adalah di Kedai Gudeg Bu Harso Jl. Rajiman, No. 486, Pajang, Sondakan, Laweyan atau biasa disebut Bubur Lemu Jongke. Seperti namanya, kedai ini juga menyajikan gudeg loh.

Resep Bubur Lemu.

Buat kalian yang penasaran rasanya, bisa buat sendiri nih di rumah. Resep asli diambil dari bankresep.wordpress.com

BUBUR LEMU

BAHAN:
200 gr beras, cuci bersih dan rendam sebentar
1,25 liter air
2 lembar daun salam
2 lembar daun pandan
1 batang serai
1 liter santan kental
2 sdt garam

CARA MEMBUAT:
1. Rebus beras dengan daun salam, daun pandan, dan serai, sampai lunak.
2. Masukkan santan dan garam, aduk-aduk terus sampai bubur mengental dan halus, angkat.

PELENGKAP: Sambal Goreng Kerecek, Opor Ayam Telur

SAMBAL GORENG KERECEK

Bahan:
100 gr kacang tolo, rendam semalam, rebus
100 gr kerecek kulit
750 cc santan kental
minyak goreng secukupnya
3 buah cabai merah, buang sebagian bijinya, iris halus
2 sdm ebi
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 sdm gula merah

BUMBU HALUS:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 buah cabai merah, buang bijinya
garam secukupnya

CARA MEMBUAT:
1. Panaskan 2 sdm minyak, tumis cabai merah iris sebentar sampai layu, angkat, tiriskan.
2. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan ebi, daun salam, lengkuas, dan gula merah, aduk rata.
3. Masukkan kacang tolo dan tumisan cabai merah, aduk rata. Tambahkan sedikit demi sedikit santan sambil diaduk-aduk.
4. Setelah mendidih dan kuah agak menyusut, masukkan kerecek, aduk rata, angkat.

OPOR AYAM DAN TELUR

Bahan:
500 gr ayam kampung, potong
4 telur, rebus, kupas
700 cc santan kental
1 batang serai, memarkan
2 cm lengkuas, memarkan
2 lembar daun salam
2 sdm minyak untuk menumis
1 sdm gula merah

BUMBU HALUS:
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1/2 sdm ketumbar
1/2 sdt merica
5 butir kemiri
garam secukupnya

CARA MEMBUAT:
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan serai, daun salam, dan lengkuas, aduk rata.
2. Masukkan ayam kampung dan gula merah, masak hingga ayam berubah warna. Masukkan santan, masak sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah.
3. Masukkan telur dan masak lagi hingga mendidih dan bumbu meresap.
4. Sajikan bubur dalam mangkuk bersama opor ayam dan sambal goreng krecek.

Ga heran ya kalo bubur lemu ini dijadikan jamuan di istana. Emang bikin ngiler!