Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Bule

#KulineranYuk Kayanya seru kalau kita bikin lomba makan makanan ini khusus buat para Bule.

Indonesia dianugerahi warisan kuliner yang beragam. Hampir semua bagian hewan dan tumbuhan dapat diolah menjadi makanan oleh para leluhur kita. Namun, adakalanya tidak semua bangsa dapat menikmati kuliner Indonesia karena ketidaklazimannya. Apa saja makanan yang dianggap tak lazim sehingga dianggap ekstrim oleh wisatawan asing? Yuk, kita simak!

1. Belalang Goreng

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Bulepanduanwisata

Belalang goreng, atau bule menyebutnya sebagai “deep-fried grasshopper” menjadi kudapan khas Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Sebelum proses memasak, kaki dan sayap belalang harus dilepas terlebih dahulu. Warga Gunung Kidul biasanya memberi bumbu bawang putih, garam, dan ketumbar lalu menggorengnya sampai kering. Karena belalang bukanlah hewan yang lazim untuk diolah menjadi panganan, maka banyak wisatawan asing dan domestik yang penasaran. Tetapi bagi kamu yang alergi makan makanan berprotein tinggi sebaiknya hati-hati, ya. Belalang goreng ini termasuk makanan yang memiliki kandungan protein yang sangat tinggi.

2. Ceker

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Bule

Hidangan ceker ayam sering kita jumpai pada kuliner Indonesia. Ceker berasal dari bahasa Jawa yang artinya cakar ayam. Bagi beberapa orang, olahan ceker dapat menjadi santapan lezat apalagi kalau disajikan pedas. Sensasi makan ceker yang bisa membuat lidah bergoyang menjadi daya tarik tersendiri. Namun, bagi bule, ceker merupakan bagian tubuh ayam yang tidak dapat dikonsumsi. Mereka berpikiran bahwa kaki ayam merupakan bagian tubuh yang kotor dan tidak higienis.

3. Jeroan

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Bulehellosehat

Jeroan merupakan bagian dalam dari hewan-hewan yang sering kita konsumsi. Hati, ampela, babat dan paru termasuk dalam kategori makanan jeroan. Mungkin sebagian dari kita sudah terbiasa makan jeroan, baik digoreng, direbus, atau diberi bumbu penyedap lainnya. Namun, di luar negeri, jeroan merupakan bagian hewan yang tidak dikonsumsi oleh manusia. Biasanya orang bule memanfaatkannya untuk pakan babi, anjing, kucing dan hewan ternak lainnya. Bagi kamu yang menggemari makanan ini, sebaiknya berhati-hati karena jeroan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan memicu asam urat.

4. Jengkol

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Bulepostimg

Jengkol adalah tumbuhan khas Asia Tenggara. Orang bule meyebut jengkol dengan istilah “dog fruit”. Di Indonesia, jengkol diolah menjadi banyak ragam masakan. Tidak semua orang suka makan jengkol, terlebih karena bau tak sedap yang ditimbulkannya. Bau yang menyengat bukan hanya muncul ketika proses memasak, tetapi juga ada di dalam bau mulut dan urin. Mungkin bule menganggap makanan ini termasuk makanan ekstrim karena baunya. Namun, ternyata jengkol juga punya manfaat, lho. Penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa IPB menyebutkan bahwa jengkol dapat menyembuhkan anemia dan mencegah osteoporisis.

5. Ulat Sagu

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Bulepens

Ulat sagu adalah kudapan khas warga Papua. Sesuai namanya, ulat sagu berasal dari tanaman sagu yang sebenarnya merupakan larva kumbang merah yang bertelur dalam tanaman sagu yang membusuk. Ulat ini berbadan gendut, berwarna putih, dan ukurannya kira-kira sebesar ibu jari orang dewasa. Biasanya warga Papua memakan ulat sagu mentah-mentah, namun beberapa wisatawan yang ingin mecicipi ulat sagu dapat meminta untuk dimasak lebih dulu. Ulat sagu dapat dimasak dengan cara disate, digoreng, atau diberi bumbu. Rasanya yang gurih dengan tekstur agak kenyal membuat wisatawan ketagihan. Walaupun dianggap makanan ekstrim bagi bule, tapi ulat sagu sudah terkenal sampai Belanda, lho.

6. Sate Susu

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Bulekompas

Sate susu adalah makanan khas Bali. Sate susu adalah sejenis sate yang terbuat dari ambing sapi dan umumnya dikonsumsi oleh muslim Bali dan Jawa Timur selama bulan Ramadhan. Bagian susu sapi dipotong-potong berbentuk dadu lalu direbus kemudian dibumbui. Bumbu sate ini berbeda dengan sate ayam atau kambing yang menggunakan saus kacang dan kecap, sate susu ini memakai bumbu yang berasal dari tepung beras yang dicampur dengan santan. Rempah-rempah yang dipakai sebagai bumbunya adalah kencur, cabai merah, cabai rawit dan bawang putih. Tekstur kenyal bersama dengan campuran rasa gurih dan pedas sangat menggugah selera. Bule menganggapnya sebagai makanan aneh karena bahan dasarnya yang tidak lazim.

7. Sate Kelinci

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh BuleBlogger

Kita sebagai orang Indonesia mungkin sudah terbiasa makan sate kelinci. Namun bagi bule, mereka menganggapnya ini makanan sadis. Mereka berpendapat bahwa kelinci merupakan hewan piaraan yang lucu dan menggemaskan. Mereka tidak sampai hati untuk melihat kelinci imut-imut ini disembelih, dikuliti, dan diolah menjadi makanan. Cara membuat sate kelinci hampir sama seperti membuat sate ayam atau sate kambing. Daging mamalia berbulu halus ini dipotong dadu menjadi beberapa bagian kecil, ditusuk, dan dipanggang di atas arang. Seringkali disajikan dengan nasi hangat, saus kacang pedas, dan bawang merah iris.

8. Rujak Cingur

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh BuleBlogger

Rujak cingur adalah makanan tradisional Surabaya yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur. Cingur alias hidung sapi menjadi tokoh utama pada rujak ini. Selain cingur yang kenyal, terkadang dipakai juga pipi sapi yang bertekstur lebih lembut. Rujak ini juga dilengkapi dengan tauge, kangkung, kacang panjang, tahu, tempe, dan lontong. Kemudian dicampur dengan saus yang terbuat dari petis, gula merah, cabai, kacang tanah, serta pisang batu. Bagi bule, makanan ini termasuk makanan yang aneh karena mengandung bagian tubuh sapi yang tidak lazim untuk dimakan di negara asalnya.

9. Brutu

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Buleahloo

Brutu adalah pantat ayam dalam bahasa Jawa. Lebih tepatnya adalah bagian tubuh ayam yang menjadi tempat tumbuhnya bulu ekor. Bagian kecil berbentuk segitiga ini mengandung sedikit tulang ekor ayam. Rasanya sangat gurih dan lembut karena banyak mengandung lemak. Brutu bisa disate atau dijadikan bahan sup atau soto. Bule menganggap brutu sebagai makanan ekstrim karena letaknya yang tepat di atas anus ayam. Rasa dan aromanya yang khas membuat beberapa orang tidak nyaman untuk mengonsumsi makanan ini.

10. Torpedo

Enak, Tapi Makanan Indonesia Ini Dianggap Ekstrim Oleh Bulechefdepaprika

Torpedo adalah sebutan untuk testis kambing atau sapi. Bagian tubuh hewan ruminansia ini dipercaya bermanfaat untuk menjaga stamina dan vitalitas pria. Torpedo biasanya diolah dengan cara disate, dikare, atau digulai. Karena asal usulnya, pantas saja bila torpedo menjadi makanan ekstrim para bule. Namun, bagi kamu yang doyan makan torpedo harus ekstra hati-hati. Torpedo ternyata memiliki kandungan LDL lemak jahat yang dapat menumpuk pada dinding darah serta menyimpan banyak zat buangan (kandung kemih dan kandung empedu) dari metabolisme hewan itu sendiri. Walaupun dianggap sebagai makanan ekstrim, ternyata torpedo juga menjadi makanan favorit di negara Hungaria, lho.

Kalau kamu berani coba yang mana?

Fabrilyanti Photo Writer Fabrilyanti

Seorang Ibu Rumah Tangga, Pengajar, dan Mahasiswa S3.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

yummy-banner

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya