Yuk, Nyicip Lezatnya Kue Serabi dari 3 Kota Berbeda
hellosemarang.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebutan negeri yang kaya memang pantas disandang oleh Indonesia. Tidak hanya sumber daya alam dan budayanya, kuliner khas Indonesia juga amat beragam. Satu makanan yang sama, bisa memiliki wujud dan cita rasa yang berbeda tergantung dari daerah asalnya. Seperti kue serabi yang menjadi makanan khas dari tiga daerah sekaligus, yaitu Bandung, Ambarawa, dan Solo.
Kue serabi dari ketiga daerah ini sama-sama dibuat dengan menggunakan wajan kecil yang terbuat dari tanah liat dan tungku tradisional. Aroma bakaran arang dari tungku inilah yang menjadikan serabi memiliki cita rasa khas. Namun seiring perkembangan zaman, pembuatan serabi di beberapa tempat mulai beralih ke kompor gas dan wajan biasa. Lalu apakah yang membedakan kue serabi dari tiga kota ini?
1. Surabi Bandung
sarihusada.co.idDi Bandung, kue serabi disebut sebagai surabi. Bentuknya sama seperti serabi dari kota lain yaitu bulat pipih. Surabi Bandung memiliki tekstur yang lebih tebal dan padat dibanding kue serabi dari Ambarawa dan Solo. Varian rasanya pun tersedia dalam manis atau asin. Bahkan kini Surabi Bandung sudah menjadi makanan kekinian dengan penambahan topping yang disesuaikan dengan selera anak muda masa kini.
Surabi Bandung yang paling populer adalah surabi oncom yang bercita rasa asin, dan surabi hejo yang cita rasa maisnya didapat dari kuah santan saat penyajian.
2. Serabi Ngampin Ambarawa
hellosemarang.comEditor’s picks
Jika ingin mencicipi lezatnya serabi khas Ambarawa, jangan mengabil jalur lingkar selepas Terminal Bawen. Masuklah ke jalan utama Ambarawa melewati pasar dan Monumen Palagan. Tak berapa jauh dari situ, di kanan-kiri jalan raya berjajar para ibu-ibu penjual Serabi Ngamping khas Ambarawa.
Dibandingkan serabi khas Bandung dan Solo, serabi Ambarawa ini berukuran jauh lebih kecil dan tidak terlalu tebal. Para penjualnya masih menggunakan wajan dari tanah liat dan tungku tradisional saat pembuatannya. Bahkan para pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan di warung-warung kecil itu.
Serabi Ngampin disajikan dengan kuah santan manis yang diberi gula merah. Meski tersaji dalam tiga warna berbeda yaitu putih polos, putih-hijau, dan putih-coklat, Serabi Ngampin hanya memiliki satu varian rasa saja.
3. Serabi Solo
hngrynow.comDari ketiga kota yang memiliki kue serabi sebagai makanan khas, serabi khas Solo ini bisa dibilang yang paling populer. Berbeda cara penyajian dengan dua serabi lainnya, serabi Solo digulung membentuk seperti pipa lalu dibungkus dengan daun pisang. Serabi biasanya digulung selagi masih hangat, sehingga bagian tengahnya masih agak basah.
Serabi Solo hanya tersedia dalam dua varian rasa yaitu manis polos dan coklat. Tekstur lembut dan bagian tengahnya yang creamy ini membedakan serabi khas Solo dengan serabi dari kota lain. Dalam penyajiannya pun tidak perlu ditambahkan kuah atau topping lainnya.
Bagaimana, sudah coba kue serabi dari kota mana saja, nih?
Dian Arthasalina
bukan orang penting, kecuali anda mementingkan saya. kadang-kadang ngoceh di instagram @arthasalina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
