Ini yang Terjadi Pada Otak Saat Kamu Banyak Makan Junk Food
youtube.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pasti kita sudah tahu kan bahaya dari makan junk food? Tapi kita tetap aja makan tanpa merasa bersalah. Padahal makan junk food bikin kita menderita banyak masalah terutama penyakit untuk tubuh. Selain itu juga, kalau dipikir kita buang-buang uang untuk hal-hal yang gak sehat buat tubuh kita. Tapi kenapa kita selalu rela dan mau makan junk food terus ya? Coba simak apa yang sebenarnya terjadi!
1. Sensasi enak saat makan junk food.
trueactivist.comRasa dari MSG, manis, asin dan yang gak kamu temu di makanan sehat bikin sensasi makan junk food terasa enak banget. Tekstur yang lembut, dicampur dengan krispi membuat kamu merasa kalau makanan tersebut sangat enak. Saat kamu senang merasakan krispi dan enaknya junk food tersebut, otak kamu mengirim sinyal untuk kenikmatan yang kamu rasakan.
2. Kombinasi bahan-bahan yang diolah perusahaan.
livestrong.comPerusahaan yang membuat junk food berusaha untuk menghasilkan produk makanan yang sempurna. Mereka akan membayar jutaan untuk bahan-bahan demi level sempurna seperti tingkat kerenyahan potato chips yang tinggi. Dengan memakan produk tersebut, otak kamu akan memberi sensasi kesenangan dari kombinasi bahan-bahan dalam makanan yang kamu makan.
3. Respon dari air liur.
playbuzz.comSebagai bagian dari proses kamu memakan makanan, air liur adalah salah satunya yang mempunyai pengalaman tentang menikmati kelezatan makanan terbanyak. Semakin banyak air liur yang terlibat saat mengunyah makanan seperti coklat, es krim, mayones, lidah akan mendapat sinyal bahwa makanan itu enak. Air liur seperti memberi sinyal sensasi menari karena enaknya makanan pada otak.
Baca juga: 7 “Makanan Sampah” yang Kamu Makan Setiap Hari Tanpa Kamu Sadari
4. Kepadatan kalori.
Editor’s picks
emaze.comJunk food memang dibuat untuk meyakinkan kamu kalau mereka adalah makanan enak yang bernutrisi karena itu membuatmu kenyang. Kandungan dari protein, lemak, karbohidrat menjadikan junk food sebagai makanan yang padat kalori yang dapat menyebabkan penyakit kolesterol pada tubuh.
5. Respon sensorik.
livestrong.comOtak akan merespon makanan yang kamu makan dengan cepat. Ketika kamu makan makanan yang membosankan, maka kamu akan menjadi gak selera makan. Junk food sengaja dibuat dengan rasa yang bervariasi sehingga otak kamu memberi respon bahwa makanan tersebut enak dan gak membosankan.
6. Makanan cepat habis.
sandesh.comDengan memakan makanan yang cepat habis di mulut atau kamu merasa kenyang tetapi sebenarnya kamu gak kenyang, itu artinya kamu makan banyak kalori. Dengan makanan cepat habis di mulut, itu akan memberi sinyal pada otakmu bahwa makanan ini gak banyak kalori. Tetapi, sebenarnya kamu sedang makan yang gak sehat dan itu hanya akan mengumpulkan energi untuk membuat penyakit.
7. Kenangan makan di masa lalu.
gymaholic.coIni seperti respon fisik lewat sinyal-sinyal yang diberikan otak saat kamu punya pengalaman enak makan junk food. Kemudian, ketika kamu mencobanya lagi, dan mencium bau atau membaca makanan tersebut, kamu akan teringat betapa enaknya makanan tersebut. Sensasi ini seperti yang terjadi pada air liur.
Ada kabar baiknya buat kamu! Jika kamu ingin gak kecanduan makan junk food dan terhindar dari penyakit-penyakit yang diakibatkan sama si junk food, kamu hanya perlu mengurangi junk food pelan-pelan dan lebih sering memakan makanan yang sehat untuk badan kamu. Dengan begitu, otak kamu akan merasa terbiasa dengan makanan sehat dan lupa ingatan tentang enaknya junk food.
Baca juga: Ini Lho 11 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Mengganggu Sistem Imun Tubuhmu!
Berita Terkini Lainnya
