Intip Yuk, 25 Hidangan Favorit Para Raja Keraton Yogyakarta Ini!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai seorang Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono sangat dihormati dan diperlakukan dengan istimewa oleh rakyat, keluarga hingga abdi dalem-nya. Dalam hal makanan, Sri Sultan juga mendapat berbagai hidangan yang spesial dan tentunya lezat.
Makanan yang disajikan untuk Sri Sultan dimasak oleh para abdi dalem di pawon atau dapur khusus yang berada di dalam keraton. Hidangan yang sudah dimasak selanjutnya dihantarkan oleh abdi dalem ke lokasi tempat makan Sri Sultan. Dalam menyajikan makanan untuk Sri Sultan ada tata caranya tersendiri yang disebut tata cara ladosan dhahar dalem. Namun tata cara ini tetap disesuaikan dengan kebiasaan makan Sri Sultan masing-masing.
Nah, apa saja kersanan ndalem atau makanan yang digemari Sri Sultan? Berikut 25 hidangan favorit Sri Sultan Hamengkubuwono VII-IX.
Dimulai dari makanan pembuka yaitu Selat Usar, sejenis salad yang berisi timun, tomat, dan telur rebus.
Ada juga yang berkuah, Sop Tomat dengan potongan dada ayam dan wortel.
Di keraton Sop Buntut biasa disajikan sebagai makanan pembuka untuk Sri Sultan.
Untuk makanan utama, Sri Sultan Hamengkubuwono IX gemar menyantap nasi liwet (bethak ayam).
Sedangkan Sri Sultan Hamengkubuwono VII lebih memilih Dhahar Pandan Wangi atau nasi yang dimasak dengan air daun pandan.
Hidangan bergaya Eropa juga disajikan tapi sudah disesuaikan dengan lidah orang Jawa, Bistik Komplit.
Lauknya pun bermacam-macam, seperti Empal Daging ini.
Warna coklat dari Telur Pindang, lauk kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono VIII ini berasal dari kluwak.
Sajian Ikan Gurami Goreng yang gurih ini sangat digemari Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Tempe dan Tahu Bacem yang manis ini juga tidak boleh dilewatkan.
Bahkan Sri Sultan Hamengkubuwono VII menyukai lauk sederhana seperti Dele Ireng Goreng.
Sayurnya berupa Sayur Bobor berisi bayam, pepaya muda, dan oyong yang berkuah santan.
Editor’s picks
Selain itu ada Sayur Lodeh yang cocok dimakan bersama Tempe dan Tahu Bacem.
Tak lupa ikon kuliner Yogyakarta seperti Gudeg juga disajikan, terutama Gudeg Kranggan.
Tidak melulu sayur bersantan, ada juga Sup Ayam Makaroni kegemaran Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Untuk makanan penutup disediakan berbagai macam buah, seperti mangga harum manis, pisang ambon, apel, anggur, bahkan durian.
Ada juga Manuk Enom, puding yang terbuat dari tape ketan hijau dan susu. Uniknya penganan ini disajikan bersama emping goreng.
Selain teh dan susu, minuman yang dihidangkan untuk Sultan terbuat dari rempah-rempah. Salah satunya Adu Limo yang terbuat dari 5 macam rempah.
Ada juga Bir Jawa yang bebas alkohol karena terbuat dari kulit kayu secang, serai, cengkeh, kayu manis, jahe, kapulaga, dan lain-lain.
Setup Jambu Biji malah menjadi Favorit Sri Sultan Hamengkubuwono IX daripada kedua minuman di atas.
Selain makanan berat, berbagai jenis kudapan disajikan ketika Sri Sultan tengah berkumpul bersama anggota keluarga. Seperti Carang Gesing yang berupa potongan nangka dalam adonan susu yang dikukus.
Jenang Grendul yang terbuat dari singkong ini juga dapat membuat suasana berkumpul makin hangat.
Bahkan terkadang Sri Sultan Hamengkubuwono IX memasak Pisang Keju bersama putri-putrinya.
Abdi dalem keraton juga menyiapkan gorengan seperti Kroket Kentang khusus untuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Hanya Sri Sultan Hamengkubuwono VIII yang menggemari Mete Goreng sebagai camilan.
Ternyata hidangan favorit para Sultan bukan makanan-makanan mewah ya? Tidak hanya kalangan bangsawan, masyarakat umum pun juga bisa menikmatinya. Buktinya beberapa di antaranya ada yang sering dimasak di rumah bukan?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.